Lingkungan fisik (physical environment) adalah
keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana. Karakteristik
lingkungan fisik merupakan segi paling nampak dalam kaitannya dengan situasi.
Yang dimaksud dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi geografi dan
lingkungan institusi, dekorasi, ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca, pelatakan
dan layout yang nampak atau lingkungan yang penting sebagai obyek stimuli (Belk
1974 dalam Assael 1992).
Dalam
strategi lingkungan fisik kami menerapkan konsep keselamatan kerja, satu hal
yang harus kita perhatikan adalah bagaimana lingkungan kerjanya. Kita harus
memahami lingkungan kerja kita sebelum kita menerapkan keselamatan kerja,
bengkel motor merupakan lingkungan kerja dengan spesifikasi kondisi yang
khusus. Di bengkel motor ini, kita mendapati banyak kondisi yang dapat
menyebabkan kecelakaan kerja. Setiap kondisi dan alat serta bahan yang kita
pergunakan pada saat bekerja harus kita sesuaikan dengan kebutuhannya, misalnya
bahan yang mudah terbakar, bahan yang licin, tajam, dan sebagainya. Hal ini
harus kita perhitungkan sebagai aspek keselamatan kerja yang akan kita
terapkan. Jika kita mampu menganalisa kondisi lingkungan kerja, maka kita dapat
memberikan antisipasi penanganan yang tepat.
Adapun
startegi lingkungan fisik untuk pelanggan yaitu, kita memberikan fasilitas
tempat tunggu servise motor yang nyaman, jauh dari kebisingan, dan terhindar
dari polusi motor. Kami juga menyediakan fasilitas berupa televisi, buku bacaan
otomotif, Koran, majalah dll. Ini kami berikan untuk menjadikan pelanggan tidak
bosan dalam menunggu perbaikan servise motornya. Adapun untuk ruang penjualan
spare part, kami bedakan dari ruang servise, dan kami memberikan fasilitas
ruang yang luas dan tertata rapi. Ini agar para konsumen tidak terganggu oleh
kebisingan servise motor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar