A. Karakteristik jasa
Jasa Reparasi Motor : perkembangan dunia bisnis salah satunya disebabkan oleh naiknya kesejahteraan masyarakat. Dibentuknya jasa Reparasi motor ini dapat mengembangkan jasa pada umumnya sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru. Jasa dan barang mungkin bisa dikatakan sama karena keduanya sama-sama dibutuhkan oleh konsumen, namun keduanya memiliki banyak perbedaan jika dilihat dari segi melakukan kegiatan transaksi kebutuhan, dan fungsinya.
Dalam karakteristik jasa, jasa ini termasuk dalam insparibility (jasa yang tidak terpisahkan) bahwasanya jasa tidak dapat dipisahkan dari penyedianya, entah penyedianya itu manusia atau mesin. Bila karyawan jasa menyediakan jasa karyawan, maka karyawan adalah bagian dari jasa. Karena pelanggan juga hadir yang juga merupakan sifat khusus dari jasa. Baik penyedia jasa maupun pelanggan mempengaruhi hasil jasa tadi.
B. Klasifikasi jasa
Sebagai konsekuensi dari adanya berbagai macam variasi bauran antara barang dan jasa diatas, maka sulit untuk menggeneralisir jasa bila tidak melakukan pembedaan lebih lanjut. Produk jasa bagaimanapun juga tidak ada yang benar-benar mirip antara yang satu dengan yang lain. Oleh karena itu, untuk memahami sector ini, ada beberapa cara pengklasifikasian produk jasa ini. Pertama, didasarkan atas tingkat kontak konsumen dengan pemberi jasa sebagai bagian dari sistem saat jasa tersebut dihasilkan. Kedua, jasa juga bisa diklasifikasikan berdasarkan kesamaanya dengan operasi manufaktur (griffin, 1996).
1. Segmen pasar : segmen pasar dari jasa reparasi motor ini yaitu mencakup seluruh elemen masyarakat yang membutuhkan jasa ini. Seluruh elemen masyarakat menggunakan jasa ini dari menengah kebawah sampai menengah keatas. Maka jasa ini sangat familiar dengan masyarakat luas.
2. Tingkat keberwujudan : jasa Reparasi Motor merupakan jasa yang termasuk dalam Owned goods service, yaitu jasa ini mencakup perubahan bentuk pada produk yang dimilik konsumen. Produk-produk yang dimiliki konsumen direparasi, dikembangkan atau ditingkatkan untuk kerjanya, atau dipelihara/dirawat oleh perusahaan jasa.
3. Keterampilan penyedia jasa : perusahaan jasa semacam ini memerlukan professional service, karena dalam sebuah perusahaan reparasi motor diperlukan pekerja yang ahli untuk menerapkan kualitas pekerjaan yang baik, ini dibentuk karena bisa memikat para pelangganya untuk kembali menggunakan jasa reparasi motor ini.
4. Tujuan perusahaan Reparasi Motor : tujuan utama dari perusahaan ini yaitu untuk mencari profit, serta jasa ini membantu bagi para teknisi yang mempunyai kemampuan untuk dikembangkan, sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi yang tidak mempunyai pekerjaan dengan menseleksi para pekerja terlebih dahulu.
5. Tingkat intensitas karyawan : dikelompokan menjadi dua macam yaitu, equipment based service dan people based service. Pada perusahaan jasa reparasi motor ini termasuk dalam people basid service, karena perusahaan ini mempekerjakan manusia untuk menjalankan perusahaan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar